Rabu, 07 Oktober 2009

Perkembangan Jenis Mikroprosessor

Mikroprosessor dapat dikelompokkan menurut teknologi yang dipergunakan, menurut
jumlah bit data, menurut struktur atau menurut kemampuan/karakteristik mikroprosessor dan
menurut fungsi dari mikroprosessor itu sendiri. Berdasarkan jumlah bit data (Word Size)
pada waktu ini telah terdapat banyak macam mirkoprosessor, mulai dari mikroprosessor 1
bit, 4bit, 8 bit. 16 bit, 32 bit dan 64 bit. Selain itu mirkoprosessor dapat pula dikelompokan
menurut fungsi dan integrasisnya adalah sebagai berikut :
● Mikroprosessor Monolotik (Chip Tunggal)
● Mikrokomputer chip tunggal (One – chip Mircocomputer)
● Mikroprosessor (atau Prosessor) Bit – Slice



1 Mikroprosessor 4 bit

Mikroprosessor intel 4004 merupakan mirkroprosessor pertama yang diperkenalkan
pada tahun 1971. Mikroprosessor tersebut memperguanakan teknologi PMOS. Selain itu
telah dikembangkan pula beberapa buah mirkoprosessor 4 dengan teknologi yang sama dan
dengan teknologi yang lain. Alasan disebut mikroprosessor 4 bit adalah karena
mikroprosessor ini hanya mampuh mengolah data 4 bit.

2 Mikroprosessor 8 bit
Mikroprosessor 8 bit merupaka mikroprosessor standard yang memperguanakan
teknologi PMOS atau NMOS dan umumnya berupa mikroprosessor monolitik.
Mikroprosessor ini diperkenalkan pada tahun 1975. sifat khusus mirkoprosessor ini adalah :
Harga Murah, dengan kepadatan komponen sangat tinggi, daya yang cukup rendah tetapi
dengan kecepatan yang relatif rendah pula. Beberapa contoh diantaranya adalah : Motorola
6800, 6809, Intel 8080, 8085 dan Zilog Z-80 yang semuanya mempergunakan Teknologi
NMOS.

3 Prosessor Bipolar Jenis Bit – Slice

Dengan menpergunakan teknologi bipolar *Schottky TTL, ECL atau I2L) prosessor jenis
ini mempunyai kecepatan tinggi meskipun dengan kepadatan yang agak kurang. Dengan
menghubungkan paralel m buah prosessor bit slice dari n bit. Maka dapat diperoleh suatu
mikroprosessor dengan bit data (word length) = m x n bits. Contoh AMD 2903, Motorola
10800. keuntungan mikroprosessor ini adalah bersifat microprogrammable, mikroprogram
dapat dibuat oleh user.

4 Mikroprosessor CMOS
Dengan teknologi CMOS, maka mikroprosessor ini memerlukan daya paling kecil
dibandingkan dengan mikroprosessor yang mempergunakan teknologi lain. Kelemahan
mikroprosessor CMOS dibandingkan dengan jenis bipolar adalah dalam ini kecepatan. Untuk
mengatasi kekurangan ini telah dikembangkan mikroprosessor jenis CMOS-SOS dan HSCMOS
yang mempunyai kecepatan kira-kira sama dengan jenis TTL Schottku tetapi dengan
kebutuhan daya jauh lebih rendah. Contoh MC 14500, 1802 dan 8085. MC14500B
merupakan suatu mikroprosessor 1 bit yang dikenal dengan nama Industial Control Unit
(ICU).

5. Mikroprosessor Plus
Komponen ini merupakan jembatan antara mikroprosessor monolitik dan one – chip
microcomputer, suatu mikroprosessor plus umumnya mengandung sebuah MPU + RAM
atau Komponen lain, Misalnya MC6802 (Terdiri atas MPU + RAM + Clock) dan Intel 8035.
2.6 Single-Chip Microcomputer
Unit mirkokomputer (MCU = Mircocomputer Unit) ini telah mengandung unit
mirkoprosessor (MPU = Microprocessing Unit), Memori dan unit input output. Dengan
mempergunakan MCU ini, maka jumlah komponen yang diperlukan untuk membuat suatu
sistem menjadi makin kecil. Beberapa contoh one-chip microcomputer yang
mempergunakan teknologi NMOS adalah Motorola 6801 dan 6805, Intel 8041 dan 8049,
sedangkan yang mempergunakan teknologi CMOS yaitu : 87C41 dan 87C48 (Intersil) dan
Motorola 1468056.

7. Mikroprosessor 16
Pada mikroprosesor 16 bit, bagian ALU (Arithmetic Logic Unit), register dalam dan
sebagian besar intruksinya dirancang untuk dapat berkeja dengan binary words sebesar 16.
mikroprosessor ini makin populer dan terlihat mulai menggeser mikroprosessor 8 bit dalam
kedudukannya sebagai mikroprosessor standard. Beberapa jenis mikroprosessor 16 bit yang
cukup dikenal adalah : 8086, 8088, 80186, 80188, 80286, 80288 (intel), Motorola MC68000,
Zilog Z8000 dan Texas Instruments 9900. Mikroprosessor 8086 mempunyai bus data 16 bit,
sehingga dapat menulis atau membaca data ke/dari memori atau port input/output sebesar
16 bit atau 8 bit setiap saat, mikroprosessor ini mempunyai bus alamat 20 bit, sehingga
dapat mengalamati sebanyak 220 = 1,048,57626 lokasi memori.

8. Mikroprosessor 32 bit
Dengan Perkembangan yang pesat dalam teknologi rangkaian terintegrasi jenis VLSI,
maka teknologi mikroprosessor berkembang pula dalam arah jumlah bit data yang makin
meningkat disamping peningkatan dalam segi kemampuan lainya. Pada sekitar tahun
1984/1985 telah diperkenalkan mikroprosessor 32 bit, yang dapar bekerja dengan memori
dalam orde Mega byte. Contohnya NS32032, Motorola 68020, Western Electric WE32000.

9. Mikroprosessor 64 bit
Mikroprosessor ini diperkenalkan pada tahun 2002 pertamakali Oleh AMD. Dengan
menggunakan mikroprosessor 64 bit dapat bekerja dengan memori dalam orde giga byte
bahkan sampai tera byte. Mikroprosessor ini dikenal dengan sebutan prosessor64.
Kemampuan mikroprosessor 64 bit dapat mengolah gambar dalam bentuk tiga dimensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar